Selasa, 20 Desember 2011
Wanita Bukan “Racun Dunia”
10.20 |
Diposting oleh
Dwi Praja Anggrayeni |
Edit Entri
Di dunia ini diciptakan dalam dua jenis, yaitu pria dan wanita. Diciptakannya wanita dan pria ini sudah diperhitungkan oleh Allah manfaatnya. Mengapa harus ada pria dan wanita? Menurut saya, adanya pria dan wanita yaitu untuk saling melengkapi satu sama lain di antara keduanya. Dan di dunia ini sudah diprogram, diciptakan bahwa semua orang itu diciptakan dengan berpasang-pasangan.
Wanita, sangat penting perannya. Wanita banyak berkorban dalam hal ini. Wanita yang memiliki tanggungjawab yang besar. Sebagai contoh, pahlawan perempuan kita, Ibu Kartini. Ibu kartini yang membangkitkan para wanita yang dianggap sepele. Beliau membuktikan bahwa wanita itu bisa. Bahkan wanita itu bisa melebihi pria.
Pria egois, mengapa begitu? Menurut saya, pria itu hanya bertumpu pada satu titik. Yaitu bekerja, yang di anggap semua pekerjaan, kepemimpinan itu hanya untuk orang-orang pria saja. Mereka sering kali menyepelekan perempuan. Padahal seorang perempuan itu juga bisa jadi seperti mereka. Mantan Ibu Negara, Megawati Soekarno Putri contohnya. Beliu membuktikan kepada semua warga Indonesia bahwa beliau bisa memimpin negara Indonesia dengan baik. Dan buktinya beliau bisa. Beliau berhasil membuktikan bahwa wanita itu bisa, wanita itu tidak lemah, wanita itu bisa jadi pemimpin, wanita itu sangat hebat.
Bayangkan saja jika tidak ada seorang wanita, mau jadi apakah dunia ini? Coba kita sama-sama mengingat kembali. Bahwa kita lahir itu dari rahim seorang wanita. Dan kita juga bisa tumbuh besar seperti ini juga karena seorang wanita, seorang ibu yang mendidik serta membimbing kita agar kita bisa tumbuh dengan akhlak yang baik, serta menjadi orang yang siap menjadi gerasi yang yang lebih baik. Wanita diberi tanggungjawab yang besar. Yang harus dipertanggungjawabkan pula kepada Allah.
Oleh karena itu, wanita itu seharusnya dilindungi, serta dihargai sebagaimana perjuangan yang telah dilakukan oleh seorang wanita. Perjuangannya tidak sebanding dengan apa yang ia dapatkan. Wanita hanya ingin dilindungi dan dihargai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mata Kuliah
About Me
Welcome
Hai guys..this is my blog,come join with my blog and see my posting...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Lencana Facebook
what time ??
Blog Archive
-
▼
2011
(40)
-
▼
Desember
(35)
- Semrawutnya Kinerja PSSI
- Lunturnya Patriotisme Pemuda Indonesia
- Tren Behel, untuk Bergaya
- Wanita Bukan “Racun Dunia”
- Peran Televisi Terhadap Generasi Bangsa
- SINDROM BLACKBERRY
- Perawatan Softlens, Itu Perlu
- Permainan Beras Waktu
- Image and Character Building
- Sampah Punya Nilai Jual
- Film Twilight Saga
- Film 17 AGAIN
- Beckham ke Indonesia
- Museum Wayang Jakarta
- High School Musical 3, Senior Year
- Empati sosial “Liponsos Keputih”
- Burung Surga Tak Berkaki
- Cerita Lucu, Tiga manfaat rokok
- Di Balik Rasa Pahitnya PARE..
- SURAT KECIL UNTUK TUHAN
- LKMM PRA TD (PERSEPSI)
- CATATAN AKHIR SEKOLAH, FILM TELADAN
- MACET, Menjadi Makanan Sehari-hari Warga Surabaya
- The Tielman Brothers, Band Rock n Roll pertama di ...
- Demam BB, "Menduniakan" JAKARTA
- KRIPIK PEDAS BAWA REJEKI, bikin bibir panas...
- TRANS STUDIO BANDUNG tak kalah dengan UNIVERSAL ST...
- Novel Laskar Pelangi
- Buah yang di Anggap Sepele, Ternyata Menyehatkan..
- Bahasa Jawa adalah Bahasa Terlengkap Di dunia
- PATRIOT
- Derita Anak Jalanan
- Andai Aku Jadi Presiden
- Kampus Idaman? Sistem Informasi ITS Juaranyaa..
- Disney Land
-
▼
Desember
(35)
0 komentar:
Posting Komentar