Pages

Senin, 12 Desember 2011

CATATAN AKHIR SEKOLAH, FILM TELADAN

Ini dia salah satu dari jutaan film karya anak bangsa yang menurut saya paling patut dijadikan FILM TELADAN. Hehehe yaiyalah secara film ini memberikan kandungan cerita yang luas. Baik itu edukasi, percintaan, persahabatan remaja sma, kreatifitas, solidaritas, dan masih banyak lagi deh. Film karya Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang kehidupan realita siswa-siswi SMA. Baik dari segi positif dan negatifnya.
Dibintangi oleh Vino G. Bastian, Ramon Y. Tungka, dan Marcel Chandrawinata sebagai tokoh utama film ini. Dimana mereka berperan sebagai tiga serangkai murid SMA FAJAR HARAPAN yang mereka terkenal nakal tapi juga dianggap cupu oleh teman-temannya. Menurut saya sih nggak cupu ya, dari penampilan mereka saja termasuk anak-anak gaul. Hehehe tapi ya di film mereka dapet julukan itu. Hmm Dilarang Protes!! Hehehe
Pada mulanya, Arian (Vino G. Bastian) tidak terlalu berminat di dunia film, dia justru senang berkutat di buku tahunan, sedangkan Alde (Marcel Chandrawinata) lebih senang berkutat di band, nah kalo Agni (Ramon Y. Tungka) memang berkutat di dunia perfilman. Dia aktif  eskul film di sekolahnya. Di film ini, mereka diceritakan sudah duduk di kelas 3 sma. So pasti, sekolah mereka mengadakan acara prom nite atau sering disebutnya malam perpisahan. Nah, tiga serangkai ini lalu mencari-cari ide. Mereka ingin memberikan suatu apresiasi bagi sekolahnya tapi belum mencapai titik kesepakatan. Akhirnya keluarlah satu ide, yaitu membuat film dokumenter sekolah mereka yang diberi judul CATATAN AKHIR SEKOLAH.
Hanya dengan bermodal handycam yang mereka gunakan untuk merekam berbagai aktivitas yang ada di sekolah itu. Mulai dari murid-murid yang menyontek ketika ujian, yang merokok, yang pacaran, bahkan yang melihat hal-hal yang tidak sepantasnya dilihat, sampai minum minuman keras, semua kenakalan itu mereka rekam dengan diam-diam tanpa sepengetahuan guru dan kepala sekolah. Karena takut tidak diijinkan, kegiatan mereka kan ilegal. Tidak hanya yang negatif, yang positif pun juga mereka ambil. Seperti aktivitas guru-guru, dan remaja-remaja masjid. Benar-benar kreatif deh pokoknya. :D
Namun di tengah-tengah perjalanan mereka, kepala sekolah mereka yang terkenal sewenang-wenang dan mata keranjang memergoki mereka lalu menyita handycam mereka di ruang beliau. Arian, Alde, dan Agni pun sempat frustasi. Tapi justru dari penyitaan itulah, sebuah kebenaran akan terungkap. Hehehe
Film ini tidak hanya menceritakan total tentang pembuatan film mereka tapi juga percintaan mereka. Sayangnya, Arian yang tidak kebagian cewek. Alde dapet Ranti (Nadia Rachel) sedangkan Agni dapet Alina (Joanna Alexandra).
 Mungkin itu sekilas dari cerita fim ini. Banyak yang bisa kita dapat ilmu yang berguna. Namun, tergantung dari segi pandang kalian juga sih. Tapi yang pasti film ini patut untuk disimak. Dan baiknya, bagi para insan perfilman Indonesia, mungkin bisa merubah genre film Indonesia jadi model-model seperti ini. Film yang bisa memberikan nilai bagi penonontonnya. Kalo film Indonesia film-filmnya kayak CATATAN AKHIR SEKOLAH semua, pasti perfilman kita diakui ke dunia Internasional lebih cepat. Tak perlu diragukan lagi. Indonesia butuh penyegaran dengan film-film seperti ini. Film itu ditonton. Maka, film berarti teladan bagi masyarakat. Jika isinya negatif semua yang berbau esex-esex, pertengkaran, pencurian, kriminal, yaaa liat sendiri kan gimana keadaan masyarakat kita sekarang.
Oleh karena itu, mari bangkitkan dan rubah negeri ini dengan satu perubahan. Dimulai dengan perubahan kecil. FILM. Yang paling bisa menarik simpati dan menurunkan pengaruh besar bagi masyarakat segala usia. Percayalah. Pasti berhasil.
Hidup Perfilman Indonesia!!

0 komentar:

Posting Komentar

Mata Kuliah
Mata Kuliah
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
About Me
Foto Saya
Dwi Praja Anggrayeni
sistem informasi ITS-2011
Lihat profil lengkapku
Welcome
Hai guys..this is my blog,come join with my blog and see my posting...

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.


Pengikut