Rabu, 21 Desember 2011
Lunturnya Patriotisme Pemuda Indonesia
08.54 | 
Diposting oleh
Dwi Praja Anggrayeni
 |
| Patriot |
Pada zaman globalisasi ini dan zaman dimana teknologi yang makin hari makin berkembang, banyak sekali kita jumpai budaya-budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia, entah itu budaya atau kebiasaan dan teknologinya. Misalnya saja Internet, ipad, mobil, ponsel, dll. Kebiasaan kebudayaan orang luar negeri yang masuk di indonesia antara lain adalah dari segi keseniannya ada band, graffity (melukis dinding menggunakan pilox), DJ (disk jokey), break dance, dll. Dari makananya ada fried chiken, hamburger, pizza, hot dog, dll. Serta masih banyak lagi kebudayaan orang luar negeri yang masuk ke negara tercinta Indonesia. Keadaan ini seakan akan memaksa kita sebagai warga negara untuk mengikuti gaya hidup orang barat, entah dari segi manapun yang kita ikuti. Orang yang telah mengikuti gaya hidup orang luar negeri disebut dengan westernisasi. Keadaan yang saat ini benar – benar memprihatinkan, bagaimana tidak, sebenarnya negara kita ini belum merdeka, mereka masih menjajah kita, tetapi orang luar negeri menjajah kita dengan gaya hidupnya, kebudayaannya, dll.
Banyak kita jumpai para generasi bangsa telah terpengaruh dengan kebudayaan luar, tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka telah terpengaruh. Contohnya saja dari hal yang tidak terlalu besar, anak muda zaman sekarang lebih suka menonton acara band daripada menonton wayang kulit atau tari-tarian Indonesia. Selain itu mereka lebih suka menggunakan baju, sepatu, celana yang bermerk luar negeri, karena mereka menganggap merk luar negeri itu lebih gaul dan keren. Mereka lebih suka makan-makanan cepat saji seperti halnya pizza, friedchiken, hamburger dan lain-lain. Ada pula yang ikut-ikutan minum-minuman keras. Dan yang paling memprihatinkan lagi bahwa ada berita jika siswa smp sudah berani melakukan hubungan suami istri. Dampak inilah yang didapat jika generasi bangsa tidak pandai memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga mereka dengan mudahnya terpengaruh budaya luar. Hal ini pula yang menyebabkan jiwa patriotisme generasi bangsa mulai memudar.
Jadi intinya adalah pada generasi saat ini banyak yang sudah terpengaruh oleh budaya luar yang dapat mempengaruhi patriotisme dalam dirinya. Salah satu cara yang dapat mengatasi masalah ini adalah pemerintah, yaitu dengan cara membatasi dan memilah apa saja yang bisa tetap menjaga nilai patriotisme dan jati diri bangsa Indonesia. Serta tidak mempengaruhi rasa kecintaan terhadap kebudayaan Indonesia dan tidak bisa mengganti kebudayaan di Indonesia dengan kebuyaan luar negeri. Karena Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang harus dilestarikan dan harus di jaga agar identitas bangsa indonesia tetap utuh atas azaz bhineka tunggal ika dengan latar belakang banyaknya suku agama dan ras di Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
0 komentar:
Posting Komentar