Minggu, 30 Oktober 2011
Lena Maria
20.10 |
Diposting oleh
Dwi Praja Anggrayeni |
Edit Entri
Lena Maria,yang lahir pada tanggal 22 Maret 1955 tanpa kedua tangan dan kaki kiri yang berukuran lebih kecil dari normal. Namun Lena memberikan banyak kebanggaan tersendiri dari prestasi. Saat Lena berumur 3 tahun ibunya mengajarkan berenang, hingga pada umur 18 tahun Lena berhasil meraih kejuaraan renang. Dari prestasinya itu mengantarkan Lena menjadi atlet nasional Swedia.
Atlet remaja itu lalu melanjutkan sekolah di bidang musik, The Royal University College of Music di Stockholm. Lena berlatih piano dan vocal. Hingga mahir bermain piano dengan menggunakan kakinya. Lena bisa memainkan bermacam jenis musik seperti jazz, pop, gospel, dan musik klasik. Tidak jarang ia melaksanakan konser besar di berbagai negara. Raja Carl Gustav memberi Lena penghargaan atas prestasinya sebagai atlet, musisi dan menjadi model untuk penyandang cacat di Swedia dan seluruh dunia.
Selain berenang dan bermusik, Lena juga berbakat menulis. Ia menerbitkan 2 buku biografinya yang berjudul “Footnotes” dan “Happy Days”. Buku tersebut telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa.
Tidak hanya itu kemampuan Lena, ia bisa melukis, merajut, bahkan menyetir mobil bisa di kerjakan tanpa kedua tangan melainkan dengan kaki dan mulutnya.
Setelah menikah, Lena bisa memasak, mengerjakan pekerjaan rumah sepeti wanita pada umumnya. Dengan mudah ia bisa melakukan itu semua.
Lena beranggapan, dilahirkan cacat bukan berarti harus menyerah dan putus asa, namun dari kekurangan tersebut dia berusaha untuk bisa mencari kelebihan pada dirinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mata Kuliah
About Me
Welcome
Hai guys..this is my blog,come join with my blog and see my posting...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
1 komentar:
setelah membaca artikel ini, saya malu pada diri saya sendiri. Kita kurang banyak bersyukur kepada Tuhan dan kurang mengembangkan potensi pada diri kita .. Ayoo cumunguuuuudd kauaandd !!
Posting Komentar